
IBU PERTIWI DAN KEMERDEKAAN YANG TERLUKA
Saat ini aku tak mampu menulis keindahan nuansa negeri ku. Tangan-tangan serakah telah merampas sejuta pesona alam ku. Bukit hijau nan asri kini kokoh bertengger gedung-gedung tinggi.Jernihnya air kali nan segar kini pekat tercemar limbah-limbah pabrik. Jadi, mana mungkin aku bisa menulis nya?Sedang mata ku terbelalak menatap kerusakan dimana-mana. Yang ku tahu Ibu Pertiwi sedang…