Sumarsono Ketua DPRD Lampung Tengah secara pribadi menyisihkan hasil panen padinya untuk berbagi kepada warga masyarakat Yukum Jaya di Acara Jaring Aspirasi Masyarakat di Balai Desa Yukum Jaya.
Yukum Jaya| Rabu (4/10/2023) Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah melakukan giat jaring aspirasi masyarakat di Balai Desa Yukum Jaya yang dihadiri oleh Anggota DPRD dari dapil 5 (lima), Muspika dan peserta undangan dari masyarakat yang dihadiri dari perwakilan 100 warga yang hadir. Jaring Aspirasi masyarakat ini menjadi agenda menjelang akhir tahun untuk menampung aspirasi masyarakat dalam penyusunan anggaran APBD Lampung Tengah tahun 2024.
Dalam penyampaiannya Sumarsono ketua DPRD Lampung Tengah memberikan sambutan sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan jaring aspirasi masyarakat serta memberi ruang tanya jawab kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

” Dalam menghadapi el Nino (Kemarau panjang) diberikan bantuan berupa beras 10 kg kepada warga masyarakat yang rentan terdampak. Sudah menjadi tradisi jika ada bantuan semua warga masyarakat akan mengaku miskin. Berdasar dari data BPNT/PKH yang sudah ter regristasi memang seratus persen (100%) belum tentu valid namun saya yakin sembilan puluh lima persen (95%) pasti valid. Bantuan beras 10 kg yang diberikan kepada warga oleh Pemerintah pusat ini semoga bermanfaat. Bantuan ini merupakan perintah dari Presiden Joko widodo bukan dari Pemerintah Kabupaten. Bagi warga yang hadir di balai Desa yukum jaya tidak terdata mendapatkan beras, secara pribadi saya rogoh dompet untuk memberi beberapa warga sekedarnya, karena kasihan sudah sempatkan hadir tidak masuk data dapat beras. Bicara soal data kami serahkan kepada data regristasi dari BPNT/PKH”, kata Sumarsono Ketua DPRD.


Selain itu juga disampaikan Ketua DPRD bahwa saat ini DPRD sedang melakukan pembahasan Anggaran APBD Murni 2024. Semoga aspirasi masyarakat dapat tertampung dan terealisasi. Namun semua juga mempertimbangkan kecukupan anggaran untuk dapat merealisasikannya.
Usulan dari kaling agar RT dapat tambahan kenaikan gaji ditanggapi oleh Sumarsono ketua DPRD, “Jika RT merasa diberi gaji 500 ribu merasa keberatan bisa mengajukan pengunduran diri. Karena semuanya sudah di pertimbangkan berdasar kecukupan anggaran.
“Jangan bertanya apa yang di berikan bangsa dan negara ini kepada kita semua tapi bertanyalah apa yang bisa kita berikan sumbangsihnya kita kepada bangsa dan negara ini. sebab bisa di pastikan semua jajaran aparatur negara berkeinginan semua rakyatnya sejahtera tetapi tentu semua harus berjuang untuk bangsa dan negara”, Tegas Sumarsono

Sementara Firdaus Ali juga menyampaikan kepada awak media menanggapi banyaknya keluhan masyarakat berkenaan dengan infrastruktur yang tidak layak dan ini juga kita sedang bahas di tahun anggaran 2024. Namun demikian kita juga sama sama tahu tentang peraturan menteri keuangan nomor 212 yang informasinya tetap akan diberlakukan di tahun 2024. Maka dari itu kami berharap ada regulasi yang dapat mengakomodir aspirasi masyarakat berkenaan dengan infrastruktur. Karena kondisi infrastruktur kita di lampung tengah masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat dengan kondisi yang tidak layak guna akses transportasi dan ekonomi, kami berharap usulan masyarakat di anggaran tahun 2024.|Red.(Adv)