DGNews – Era digital merupakan zaman serba elektronik. Era digital adalah suatu masa di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digital menjadi pusat kehidupan, memungkinkan akses dan penyebaran informasi yang cepat melalui perangkat seperti komputer dan smartphone. Periode ini ditandai dengan globalisasi, pemanfaatan internet secara luas, dan pergeseran ke ekonomi berbasis data, yang membawa kemudahan sekaligus tantangan seperti kesenjangan digital.
Perkembangan dunia tekhnologi software aplikasi smartphone kini menjadi pilihan masyarakat untuk mencari hiburan dan berbagai macam informasi yang cepat dan banyak pilihan. Seperti Facebook, YouTube, Tik Tok, IG, SnackVideo, TV online, Google Chrome dll, yang kini hampir rata – rata semua pengguna Smartphone mengerti cara mengoperasionalkannya. Bahkan anak usia balita saja sudah di kenalkan orang tuanya dengan tekhnologi digital elektronik tersebut.
Dampak perkembangan handphone (HP) bagi manusia meliputi dampak positif seperti kemudahan komunikasi dan akses informasi, namun juga dampak negatif seperti masalah kesehatan mata dan mental (kecemasan, depresi), gangguan sosial (berkurangnya interaksi tatap muka), masalah belajar akibat sulit konsentrasi, risiko obesitas karena kurang gerak, serta potensi masalah kesehatan fisik seperti gangguan tidur dan kesehatan tulang.
Kini masyarakat luas banyak asyik mencari hiburan melalui smartphone dari pada Televisi dirumah yang hanya sebagai pajangan, alasanya smartphone praktis mudah dibawa kemana mana dan banyak pilihan untuk mencari hiburan.
Peradaban manusia yang ketergantungan dengan smartphone kini merupakan kebutuhan hidup bukan gaya hidup lagi. Sebagai contoh hasil pengamatan pemerhati pengguna medsos rata rata hiburan yang disukai adalah melihat Film Drama korea.
Sajian konten film Drakor yang menjadi pilihan para penggemarnya karena alur ceritanya menarik dan menginspirasi serta memotivasi untuk turut terhanyut didalam alur ceritanya.
Seperti cerita Drakor Si OB Tua yang sombong di tengah orang orang berpendidikan ingin berlagak jadi bos besar namun akhirnya ketahuan identitasnya karena SDMnya rendah ketika berada ditengah rapat para big bos tampak kebodohannya. Biasanya alur cerita Drakor hampir serupa dengan judul yang lainnya dimana seorang Big Bos atau anak Big Bos atau keturunan dewa langit menyamar menjadi Kasta miskin dan di aniaya disekitar lingkungannya akhirnya semua tunduk semua ketika mengetahui identitas yang sesungguhnya.
Drakor menjadi candu hiburan para penggemarnya dikala sedang dimana saja pegang Handphone.
