
Artikel | Jurnalis
Oleh : Rm. Edy Yulianto SKom,S.E,C.Me
Objek wisata memiliki daya tarik tersendiri, dan pasti para wisatawan membutuhkan berbagai fasilitas selama perjalanan mereka. Inilah mengapa objek wisata dapat dimanfaatkan untuk usaha dengan beragam potensi yang menarik. Pariwisata dapat meningkatkan pendapatan devisa, menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan industri pariwisata, oleh karena itu dapat memicu pertumbuhan ekonomi, terlebih dapat mendorong di berbagai daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Perkembangan pariwisata juga mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Pariwisata menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi, dimana keduanya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa. Dampak positif dari pengembangan pariwisata meliputi; (1) memperluas lapangan kerja; (2) bertambahnya kesempatan berusaha; (3) meningkatkan pendapatan; (4) terpeliharanya kebudayaan setempat; (5) dikenalnya kebudayaan setempat oleh wisatawan. Dampak manfaat yang diperoleh dengan adanya perkembangan usaha di sektor pariwisata melalui industri pariwisata perekonomian daerah dapat meningkat seperti devisa daerah tersebut, pendapatan masyarakat, lapangan pekerjaan bertambah, adanya kesempatan usaha sehingga dapat mengurangi pengangguran dan bisa menghapus kemiskinan serta kelaparan di daerah tujuan wisata.
Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan tempat pariwisata seperti halnya dampak pariwisata terhadap lingkungan harus di perhatikan. Jika tumbuhnya tempat tempat wisata sudah bergeliat akan terjadi adanya
Tekanan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan pariwisata semakin meningkat seiring dengan jumlah pengunjung dan pengembangan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah limbah padat dan cair, polusi, sanitasi dan masalah estetika.
Mengapa pariwisata dikatakan sebagai suatu industri?. Karena Pariwisata membentuk industri dimana produknya baik barang maupun jasa yang diperhitungkan dalam industri pariwisata berasal dari berbagai sektor yang sebagian atau seluruhnya dikonsumsi oleh wisatawan antara lain : akomodasi, agen perjalanan, hotel, restoran, transportasi dan lainya.
Lampung Tengah merupakan daerah yang mempunyai wilayah luas banyak potensi wisata. Baik potensi wisata yang dapat diciptakan secara buatan atau alam. Masih minimnya tempat tempat wisata yang belum di kelola secara maksimal perlu dilakukan dorongan kepada para investor untuk dapat menciptakan destinasi wisata yang representatif dan produktif. Tentunya diperlukan peran serta pemerintah daerah dan masyarakat untuk menggeliatkannya.
Potensi wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata, dan merupajan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut . Sedangkan pengertian potensi wisata menurut Sukardi (1998:67), potensi wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah untuk daya tarik wisata dan berguna untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah tersebut.
Sementara itu, Sujali (dalam Amdani, 2008) menyebutkan bahwa potensi wisata sebagai kemampuan dalam suatu wilayah yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk pembangunan, seperti alam, manusia serta hasil karya manusia itu sendiri.
Jenis Potensi wisata dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
- Potensi Wisata Alam. Yang dimaksud dengan potensi wisata alam adalah keadaan, jenis flora dan fauna suatu daerah, bentang alam seperti pantai, hutan, pegunungan dan lain-lain (keadaan fisik suatu daerah).
- Potensi Wisata Kebudayaan. Yang dimaksud dengan potensi wisata kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia baik berupa adat istiadat, kerajinan tangan, kesenian, peninggalan sejarah berupa bangunan (Contoh monumen).
- Potensi Wisata Buatan Manusia Potensi wisata manusia juga sebagai daya tarik wisata berupa, pementasan tarian, pementasan atau pertunjukan seni budaya suatu daerah.
Destinasi wisata yang di tumbuhkan dan dibangun di suatu tempat perlu di desain yang baik agar dapat menarik para wisatawan. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya penyediaan fasilitas yang marketabel.
Destinasi adalah tempat tujuan; tempat tujuan pengiriman. Dari arti tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa destinasi adalah tempat yang akan atau sedang dituju. Destinasi wisata perlu dikelola dengan baik. “Ini menjadi penting karena walaupun destinasi sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang baik, tapi jika tidak ada yang mengatur dan mengurus maka ke depannya pasti akan terbengkalai.
Pariwisata termasuk salah satu komoditas yang dapat membangun ekonomi suatu daerah dan dapat menghasikan devisa daerah. Dengan tumbuh kembangnya pariwisata tentunya akan dapat memikat para wisatawan domestik maupun luar negeri datang ke daerah tersebut untuk berwisata. Dengan adanya tempat tempat wisata yang representatif akan menumbuhkan ekonomi UMKM dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Lampung Tengah.

