PPTK dan Kabid Dinas BMBK Lampung Tengah Bungkam Ketika Proyek Kontruksi Jalan Riau Priangan Diduga Serampangan Pengerjaanya

Pekerjaan Dinas Bina Marga Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023
Pengerjaan Proyek Konstruksi Jalan Riau Priangan Diduga Serampangan, PPTK dan Kabid Dinas BMBK Bungkam

Lampung Tengah| Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, sepertinya enggan untuk melayangkan teguran pada proyek Rekonstruksi Peningkatan Jalan Riau Priangan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah yang kebetulan sedang dikerjakan serampangan oleh CV. Rahmat Jaya.

Wartawan dan Reporter dalam melakukan tugas peliputan atau repotase dilindungi UU Pers No. 40 Thn 1999 Tentang Pers pada pasal 18 Ayat 1 ( Siapapun yang menghambat atau menghalangi tugas jurnalistik dapat dipidana penjara 2 tahun atau denda Rp.500 Juta “ Wartawan dan Reporter dilengkapi dengan Id Card Pers yang masih berlaku dan namanya terdaftar di Box Redaksi,

Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 ini, menelan biaya sebesar Rp 3,8 miliar.
Pejabat Pelaksana Kegiatan Teknis (PPTK) Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, DEVIRA yang dikonfimasi melalui pesan chat aplikasi WatsApp, Jumat (13/10/2023), tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Padahal sebelumnya dia berpendapat Memediasi Kerekanan CV. Rahmat Jaya karena tidak Tahu Persis bekerja dilapangan. bahkan Berulangkali Irham Dikirim sejumlah gambar proyek Dan Somasi Teguran dari Ketua LPPN-RI Provinsi Lampung Ersan Adpb yang saat ini Pekerjaan sedang berjalan. Meskipun foto tersebut bukan pada titik yang diduga dikerjakan secara serampangan.
Sama seperti Devira, Kepala Bidang Bina Marga dan Penataan Ruang, Irham juga tidak membalas pesan chat aplikasi WA.
Dilansir dari Ketua LPPN-RI Provinsi Lampung Ersan Adpb mengemukakan, dugaan tidak adanya batu kosong sebagai penguat Rejed beton, maka lantai pun terlihat rapuh dan mudah tergerus badan Jalan.

“Mutu dan kualitas Jalan pekerjaan pasangan batu Yang asal jadi pertanyaan warga,” tutur salah seorang warga Kampung Riau Priangan yang enggan disebutkan namanya.| Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *