DGNews | Redaksi | Penulis – Romi
BERITA | ARTIKEL | OPINI | JURNAL
Lampung Tengah | walau usianya masih muda namun Sulfi Anggara tekatnya bulat untuk mengangkat UMKM Lampung Tengah menjadi pionir. Saat ini kemandiriannya belum pernah disentuh oleh program program pemerintah. Namun motivasinya sangat besar untuk mewujudkan produk bubuk kopi Eka swm yang diproduksinya bernafas UMKM Lampung Tengah menjadi sesuatu yang punya nilai jual kebanggaan Lampung Tengah.
Rumah Produksi Bubuk Cap EKA SWM
“Pionir adalah orang yang melihat potensi, inovator yang mau mencoba hal baru . Seorang pionir mendorong batasan untuk memajukan suatu tujuan atau ide atau memecahkan rekor”, Tutur Sulfi Anggara
Kegigihannya berharap memberikan semangat para pelaku usaha UMKM di Lampung Tengah. Bubuk kopi Eka swm kini kami branding sebagai produk yang ekonomis. Pengembangan pasar sudah kami lakukan dan mapping di sekitar wilayah Provinsi Lampung terlebih dahulu. Harapan kami bubuk kopi Eka swm produk UMKM Lampung Tengah ini dapat di Terima ditengah Tengah penikmat kopi.
Hartono ketika dimintai tips tentang kelebihan usaha dibidang bubuk kopi, sebagai peracik produk bubuk kopi Eka swm sangat yakin dengan pasar kopi masih terbuka lebar. Sistem yang akan dibangun dalam pemasaran produk dengan memasarkan secara retail, jaringan dan online. Tentunya ini dapat memberikan peluang bagi pemilik modal jika ingin bergabung untuk pengembangan produk bubuk kopi Eka swm bisa investasi atau kerjasama.
Sulfi Anggara juga menambahkan seharusnya pemerintah daerah Lampung Tengah dapat melakukan pemberdayaan UMKM dengan merangkul pelaku usaha UMKM yang sudah jalan dilakukan pembinaan secara serius. Sehingga UMKM di Lampung Tengah dapat berdaya dan memberikan dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat secara makro.
Lambannya pergerakan ekonomi masyarakat Lampung Tengah akan mempengaruhi lemahnya perkembangan ekonomi mikro dan makro karena fungsi pendampingan pemberdayaan UMKM belum tampak hasilnya secara signifikan. Perlu di giatkan secara masiv agar produktif karena selama ini tampak terlihat tidak berjalan sesuai maksud dan tujuan nawa cita pembangunan dalam upaya penguatan UMKM menuju perbaikan ekonomi masyarakat yang lebih baik. Harapan dari penguatan ekonomi kreatif dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat pelaku UMKM. ***
